Pageviews

Popular Post

Written By Marta Pebriansyah on Sunday 20 September 2015 | 18:51


Bagaimana cara mencuci otak agar menjadi orang sukses?Sebenarnya, kesuksesan adalah permainan otak itu sendiri. Otak digunakan untuk berpikir, benar? Sebelum kita bertindak atau melakukan sesuatu pasti kita berpikir dulu sebelumnya. Mengantisipasi pertanyaan diatas tadi menjadi sulit, Maka dari itu diperlukan pencucian otak, Karna Otaklah yang mengontrol, baik itu tindakan atau pikiran.
Tapi pernakah kita memikirkan apa yang mempengaruhi pola pikir kita. Padahal selama ini sekecil apapun tindakan yang kita lakukan tidak lepas dari pola pikir kita sendiri. Kuncinya kita harus mengatur dan mengelola Pola pikir kita.
Sebaik apapun tindakan orang lain, kalau sudut pandang kita berbeda tentu kita memandangnya tidak bagus. jadi intinya adalah pola pikir dan persepi kita dengan sesuatu.

Tanda disadari oleh kita, suka atau tidak suka, semenjak kita kecil kita selalu dijejali oleh doktrin-doktrin oleh lingkungan disekitar kita. tentu saja ketika kita masih kecil yang paling dominan adalah orang tua kita. dan seiring berkembangnya usia, dominan orang tua kita berkurang dan berganti dengan lingkungan disekitar kita(Teman, Pacar, Tetangga dll).
Doktrinasi, baik itu positif maupun negatif, akan sangat mempengaruhi perkembangan pola pikir kita. bila kita biasa dijejali dengan pikiran, ungkapan, berita, dan hal-hal negatif lainya semenjak kita kecil, maka biasanya kita akan cenderung menjadi pribadi yang tidak prestatif. Kecendrungan ini dipicu karena setiap langkah yang akan kita ambil, yang dipikirkan selalu kegagalannya. Akibatnya kita tidak berani mengambil langkah pertama untuk menngimplentasikan mimpi/cita-cita kita untuk menjadi orang yang sukses.

Sebaliknya, jika semenjak kita kecil kita biasa dijejali dengan hal-hal yang positif maka setiap langkah yang kita ambil akan terfokus dengan kesuksesannya dikemudian hari dan bukan malah kegagalan yang diterima dikemudian hari. Ini tentu akan membuat pribadi kita semangat, optimis, dan selalu termotivasi. Akibatnya kita akan cenderung memiliki pola pikir prestatif. segala sesuatu yang diawali dengan pikiran positif maka akan berakhir dengan baik pula.
Lingkungan yang positif akan membawa pola pikir positif yang berdampak pada prilaku sikap yang positif. dan sebaliknya, lingkungan yang negatif akan memba\wa pola pikir negatif yang akhirnya menimbulkan sikap dan prilaku negatif jua.

Bagaimana cara mencuci otak itu sendiri?
Untuk mencuci otak sangat sederhana, anda bisa memanfaatkan waktu luang anda dengan membaca buku, Mendengarkan Audio Cerita Sukses, Menonton televisi atau membaca cerita sukses seseorang, Mengikuti seminar orang-orang yang sukses, bergaul dengan orang-orang yang telah sukses memiliki citra positif dari sikap, prilaku maupun pola pikirnya, dapatkan informasi dan pengalaman dalam mencapai kesuksesannya, dan lain sebagainya.

Jadi Kesimpulannya, Anda hanya ada dua pilihan buat otak anda/cuci otak.
Pertama, otak anda dicuci oleh lingkungan anda dengan hal-hal yang negatif. atau anda yang mencuci otak anda sendiri dengan hal-hal yang positif bisa merangsang anda dalam mencapai kesuksesan.

Sumber : Agu Pambudi, S.Psi : Becoming a success magnet, 2012

Print Friendly and PDF

0 komentar:

Post a Comment