Pageviews

Popular Post

Written By Marta Pebriansyah on Friday 2 October 2015 | 20:51



Dewita bukan nama sebenarnya, biasa dikenal akrab dengan panggilan wita. saat ini wita hampir berusia 23 tahun hidup dirantauan dan tinggal seorang diri. kisah ini berawal dari asmara wita yang tidak berjalan mulus dengan seorang lelaki yang amat ia cintai. wita sangat mempercayai lelaki ini dan hampir memberikan segala-galanya pada sang lelaki.
setelah lelaki itu meninggalkannya, wita amat marah dan mendendam. tetapi ia malah tidak tahu untuk marah dan dendam pada siapa karna sang lelaki telah pergi entah kemana.
guna untuk melampiaskan amarah dan kebencian yang ia alami, tanpa berpikir panjang dan jernih. ia malah terjun kedalam lembah hitam yang sangat dihindari oleh orang lain. yah, karna amarah dan pikiran yang tidak bisa berpikir secara jernih dan positif. ia menjadikan dirinya sebagai seorang pelacur.

Setelah beberapa bulan kemudian hari-harinya diisi dengan pelukan dan cumbuan para lelaki hidung belang. mulai dari lelaki kantoran, pengusaha, pegawai pemerintahan dan lelaki dari kelas bawahpun juga ikut meramaikan hari-hari wita dan dengan asyiknya menikmati keindahan tubuh wita yang molek nan indah.
kehidupan wita yang kelam inipun mulai tercium oleh warga sekitar, tak kepalang warga mulai muak dengan pola kehidupan wita yang ia jalani sekarang. cercaan dan hinaan dilontarkan para warga disekitar mengetahui wita yang dulunya anak baik-baik menjadi seorang pelacur. wita dianggap kesialan bagi warga disekitar.
setiap wita bertemu dengan warga disekitarnya, ia selalu dihina dan dicaci maki. tetapi itu tidak menjadi sebuah gangguan bagi wita. ia tetap menjalani kehidupannya walau diprotes keras oleh warga sekitar. bagi wita tidak ada jalan untuk kembali, ia sudah terlanjur basah menjalani kehidupan yang seperti ini. Hari demi hari, kehidupan wita selalu diisi dengan pelukan dan cumbuan laki-laki yang berbeda-beda, silih berganti.
Tidak ada seorangpun yang mampu membujuk wita agar kembali kejalan yang benar baik saudaranya ataupun teman-temannya. tak peduli dengan hinaan maupun cercaan wita hanya mengacuhkan itu semua dan menganggap sesuatu yang tidak penting.

Setelah beberapa tahun lamanya, kehidupan wita mulai berubah dari yang hanya hinaan menjadi lebih kejam dan hampir tak terbayangkan sebelumnya, dikarnakan ia mengalami sebuah penyakit kronis akibat kehidupan yang tidak sehat yang ia jalani sebagai seorang pelacur. wita hanya terbaring dan tidak bisa berbuat apa-apa. warga yang tadinya mendengar bahwa wita mengalami penyakit kronis hendak mengusir wita dari lingkungan sekitar. tak ada seorangpun yang mau menjenguknya mulai dari teman dekat ataupun saudar-saudaranya.

Alhasil karna penyakir yang ia derita, ia pun menghembuskan napasnya terakhir dan meninggal. Warga sekitar tidak memperdulikan kematian wita dan dianggap kematian yang tidak perlu dimakamkan layaknya kematian manusia yang dikhafani dan didoakan. wita dikuburkan layaknya binatang, jasadnya tidak dikuburkan dipemakaman umum. dan terkuburlah Dewita sang pelacur ditanah yang tak berpenghuni.
teman wita yang berprofesi sama dengannya ikut sedih dan meratapi kepergian dewita.

Setelah tahun lamanya dan berlalunya saat itu, saat penguburan dewita. tiada seorangpun yang mengenangnya. wita hanyalah sebuah potret yang harus dihapuskan dari sejarah lingkungan sekitar. dan keberadaannya dulu dianggap tiada.
Satu bulan kemudian, lingkungan tersebut geger dan amat terkejut. sebuah perusahaan yang ingin membangun proyek besar dan ingin meratakan tanah yang tak berpenghuni dimana dewita terkubur disana. sebuah alat berat yang memiliki kekuatan ratusan ton tersebut ingin meratakan tanah dimana dewita terkubur tadi tidak bisa menembus kuburan wita. berkali-kali dicoba tetapi tetap saja tidak bisa menembusnya, orang-orang disekitarpun amat terkejut. tanah tersebut bagaikan karang yang teramat kokoh.
para pekerja proyek tersebut penasaran lalu hendak menggalinya tetapi yang menjadi keanehan, sewaktu digali dengan cangkul biasa teramat mudah seakan tidak terjadi apa-apa.

Semua mata orang-orang disana terbelalak saat menyaksikan jasad yang membujur dan masih utuh dengan kondisi masih segar serta bau yang tercium bagaikan parfum yang amat harum dihidung manusia. tak seperti jasad lainnya yang terkubur beberapa tahun. ini masih sangat segar dan utuh. bau harum yang keluar dari jasad tersebut bau yang belum pernah ada dibumi sebelumnya, dan tidak pernah ada.
para pekerja proyek langsung menemui warga sekitar dan menanyainya tentang jasad tersebut. setelah mendengar cerita dari pekerja proyek tersebut. para warga disekitar geger dan terkejut setengah mati karna jasad tersebut merupakan jasad Dewita seorang pelacur yang pernah hidup dilingkungan ini. kemudian warga terebut langsung melacak saudara ataupun temannya sesama pelacur untuk menceritakan apa yang terjadi selama hidup wita karna hal ini sungguh janggal dengan kehidupan wita yang dilihat warga dulu.
Setelah mendengar hal ini teman wita sesama pelacur lalu menangis terseduh-seduh, kemudian ia menceritakan bahwa satu tahun sebelum ia menghembuskan napas terakhirnya. wita sempat bertaubat kepada-Nya dan menjalankan semua perintahnya serta berjanji tidak akan kembali lagi kedunia kelam tersebut. tanpa diketahui orang-orang, walau ia dicaci maki dan dihina ia menjalankan semua ibadah dan sunah-Nya. setiap hari tanpa henti dan menangis atas apa yang ia perbuat dulu agar diampuni dosa-dosanya.

Setelah mendengar cerita dari teman wita sesama pelacur tadi, semua mata berkaca-kaca terlihat begitu sedih jelas menggambarkan sebuah penyesalan yang mereka perbuat terhadap wita tanpa mengetahui kalau wita dulunya pernah bertaubat. hari itu dimana jasad wita ditemukan (bekas)pelacur dulu. para wargapun memakamkan kembali jasad wita dengan pemakaman yang layak dengan diiringi doa-doa dan disambut dengan penyesalan semua orang.

....Kisah seorang pelacur....
 
Print Friendly and PDF

0 komentar:

Post a Comment